CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS

Selasa, 09 November 2010

Penampakan Lafal Allah pada Letusan Gunung Merapi

EMPO Interaktif, Yogyakarta -Letusan gunung Merapi kali ini benar-benar luar biasa. Menurut Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Miner R Sukhyar letusan Merapi 2010 ini adalah yang terbesar dan terburuk. “Terbesar setelah Galunggung 1982, penduduk Merapi tidak pernah merasakan letusan semacam ini dalam jangka waktu 100 tahun terakhir,” ujar Sukhyar di Yogyakarta, Jumat (5/11).

Letusan Gunung Merapi kian mengganas. Merapi mencatatkan rekornya dalam meluncurkan awan sejauh 15 kilometer dari Puncak Merapi menuju Cangkringan yang berjarak 15 kilometer dari Puncak Merapi.
Luncuran awan panas sejauh ini tercatat paling besar sejak letusan pertama pada 26 September lalu. Tidak hanya itu, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian Sumber Daya Mineral, Surono mencatat jarak luncuran awan panas pada luncuran awan panas letusan Gunung Merapi terbesar yang pernah terjadi. Pada hari ini, seluruh sekolah di Yogyakarta diliburkan, Bandar Udara Adi Sucipto ditutup, penerbangan dari dan menuju Yogyakarta dialihkan ke Solo dan Semarang.
Foto-foto yang menampakkan ‘kebesaran’ letusan merapi itu, didapatkan dari kompas.com: FOTO: Inilah Letusan Merapi Terbesar
Laporan wartawan KOMPAS.com Kristianto Purnomo
Kamis, 4 November 2010 | 15:55 WIB
KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
Gunung Merapi mengeluarkan awan panas atau wedhus gembel yang membubung tinggi hingga terlihat di Deles, Klaten, Jawa Tengah, Kamis (4/11/2010). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral meningkatkan perluasan radius bahaya dari yang semula 10 kilometer menjadi 15 kilometer dari puncak Gunung Merapi seiring meningkatnya aktivitas gunung tersebut.

Bahasa Universal: Penampakan Lafal Allah pada Letusan Gunung Merapi
Dibalik keganasan letusan merapi yang terjadi, tersebutlah sebuah kabar tentang tertangkapnya lafal Allah di letusan yang terjadi tgl 4-november-2010 tersebut, berikut fotonya: (sumber klik disini )
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash2/hs464.ash2/73737_1549304371141_1191040027_31428760_7989662_n.jpg
Sesungguhnya lafal Allah yang terbentuk pada letusan merapi diatas, adalah sebuah perulangan yang pernah terjadi pada tahun 2006 lalu, berikut ini (sumber foto detik.com)
GB
Foto Wedhus Gembel di Gunung Merapi, Yogyakarta pada 8 Juni 2006 lalu, yang bila dilihat secara seksama membentuk lafal Allah. (Foto: Bagus Kurniawan).
Banyak hal yang terjadi pada tahun 2006 lalu, sebuah foto yang tertangkap pada tgl 4-november-2006 lalu (tgl yang sama dengan letusan merapi 2010 ini), maka sesungguhnya telah nampak pula sebuah hiasan di langit yang sungguh cantik dan menyerupai sebuah tulisan arab:
Foto di Sidoarjo tgl 4-november-2006

Bahasa Universal: Penampakan Lafal Allah pada Ledakan lumpur Lapindo
Akhirnya dari 4-november-2006 lalu, 18 hari setelah itu, terjadilah ledakan lumpur lapindo dengan lafal Allah yang sungguh amat sangat nampak dan jelas (sumber detik.com)

Itulah sebuah ledakan lumpur lapindo yang terjadi 22-11-2006 , dimana terjadinya lumpur lapindo dalam selang yang runtun, ketika dituliskan gempa yogya 27-mei-2006, lumpur lapindo mulai terjadi tgl 29-mei-2006. Biasanya sebuah kematian didalam simbol yang kita kenal adalah ’0′ (off) sedangkan hidu adalah ’1′ (on). Itulah sebuah gambaran 010, dimana pada tahun 2006 lalu terjadi dua bencana yang dekat. Pada letusan merapi tahun 2006, sesungguhnya korban hanya 2 orang saja yang menunjukkan 0 sebanyak 2, hingga itulah, merapi meletus kembali tgl 26-10-2010, dimana tgl 26 itulah sebagai sebuah ingatan dari tahun 2006 lalu.
Hal itu pula yang merujukkan pada tgl terjadi gempa yogya 27-05-2006 ketika disatukan, terjadi 2+7+5+2+0+0+6 =22, sehingga itulah 22-11-2006 terjadi ledakan di lumpur lapindo. Dimamanakah yang 11, setelah 22 muncul dalam gempa yogya dan 2006 sebagai letusan merapi ? itulah 11 yang muncul dalam tsunami mentawai tgl 25-10-2010 yang juga disatukan, 2+5+1+0++2+0+1+0=11.
Itulah 22 yang merupakan memori Wahyu Diturunkan 22 tahun 2 bulan dan 22 hari dan sebuah surat 22 itulah yang kini ‘lagi waktunya musim haji’ yaitu surat al-hajj
Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar pada hari kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi azab Allah itu sangat kerasnya. (surat 22 ayat 1 sampai 2)
Tiada lain semua ornamen kemunculan baik lafal Allah, penampakan mbah petruk (baca Penampakan Mbah Petruk Sebelum Gunung Merapi Meletus), penampakan foto ‘bidadari’ (baca Penampakan Bidadari Pada Letusan Merapi), TIADA LAIN mengingatkan pada kita semua, tentang kebesaranNya dan sesungguhnya kiamat itu pasti terjadi, sehingga dengan bencana demi bencana itu merupakan iktibar besar, agar kita tidak berlaku sombong di dunia ini, walau seakan-akan dunia sudah dipegang tangan. Tersebutlah sebuah brosur yang dikirim untuk memberikan sebuah himbauan, ajakan dan penegasan akan sebuah gempa bumi yogya 27-mei-2006 sebelum terjadinya, berikut cuplikan itu:
Maksud bencana dan musibah adalah pergiliran kepada manusia, dan sebagai batas manusia agar manusia tidak menyombongkan diri dan membanggakan diri, ketika bencana dan musibah datang bukan karena seseorang atau ritual seseorang:
(Al-quran surat Al-hadiid:23) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri
Adapun selengkapnya brosur yang dibagikan tersebut akhirya, setelah 4 tahun berselang, sungguh terjadi, Kejadian Aneh-Aneh Sebelum Mbah Marijan Meninggal. Berikut ini brosur selengkapnya yang disebar 1000 brosur sebelum gempa yogya 27-mei-2006 lalu:

0 komentar: